bab

Aku bahagia karena dia menurut, rasanya aku telah mendapati Jungkook yang dulu.

" Jadi jawab pertanyaanku."

Aku menggeleng. "tidak pernah".

Jungkook mengangguk seperti mengerti. " Jadi kau selalu menggunakan kondom sebelumnya?" tanyaku memastikan.

Keningku berkerut dan menggeleng lagi. Wajahku memerah malu sekali. "Ini pertama kalinya untukku".

Mata Jungkook langsung membelalak mendengar itu. "P-pertama kali?"

" Jungkook, apa kau pikir aku gadis seperti itu?"

Dia buru-buru menggeleng. " Tidak, bukan begitu. Hanya saja Noona ingin mengalaminya untuk pertama kali denganku?"

Aku lagi-lagi mengangguk. menuruti Jungkook yang terlalu banyak bertanya, sungguh memalukan menjawab pertanyaan seperti itu. aku belum terbiasa pertanyaan tentang seks, apalagi ketika ingin melakukan. " Aku ingin kau melakukannya untuk pertama kalinya dengan denganku, Jungkook. Please."

tatapan Jungkook terlihat gunda aku tahu dia sedang menimbang-nimbang di dalam hati. sejurus kemudian dia menghela nafas panjang. " tidak perlu berteriak kencang, awalnya pasti terasa sakit. ditahan saja, Noona. Aku janji selembut mungkin."

tubuhku mendadak ngilu jantungku berdebu kencang Aku menyerahkan semuanya padanya. pria yang kucintai tapi tidak mencintaiku.

Jungkook segera merogoh kantung celananya, mengeluarkan kondom yang disimpannya di dompet. aku tertegun melihatnya dia menyadari itu. " Ada apa? Ingin berhenti sekarang?" tanyanya.