Suasana Urkesh yang sepi membuat para makhluk kegelapan kebingungan, apalagi saat ditemui di istananya Raja Adelard masih santai menyirami bunganya. Floy yang memerintahkan makhluk kegelapan untuk menyerang pria itu terkejut saat makhluk kegelapan yang disuruhnya hancur berkeping-keping saat pria aneh itu balik menyentuhnya.
Sama seperti Floy, Petunia yang geram pada Adelard langsung melempar pria itu dengan bola sihir yang malah dimakan oleh sebuah bunga raksasa yang bisa melontarkan serangan itu kembali padanya.
Dengan wajah dingin Adelard menaiki sebatang pohon yang ternyata itu adalah sebuah lengan dari Troll, salah makhluk legendaris Arasely yang sangat besar.
"Jika kalian tidak ada keperluan cepatlah pergi dari sini!" hardik Adelard yang sekarang berganti ekspresi wajah menjadi sangat serius.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください