webnovel

Pembuktian Aslan (R-18)

Rosie tidak mengerti apa yang diinginkan Aslan. Saat pria itu menghimpitnya pada dinding tembok kemudian menenggelamkan bibirnya, Rosie hanya bisa memejamkan matanya dan menerima Aslan dengan sepenuh hati.

Rosie sendiri sebenarnya tidak terlalu peduli jika ada yang melihat mereka bahkan ia berdoa jika para sepupunya bisa melihat siapa wanita yang dicium oleh Aslan. Katakanlah dirinya jahat tetapi Rosie ingin membuat mereka sadar bahwa Aslan adalah miliknya seorang dan mereka sedang menjalani hubungan rahasia saat ini.

Aslan membalik tubuh Rosie dan menyandarkan punggung Rosie pada pinggiran balkon sehingga rambut Rosie yang terurai berterbangan dengan indah mengelilinginya kala angin berhembus kencang.

Aslan menggigit bibir Rosie lembut untuk meminta akses agar dirinya juga bisa memperdalam ciuman mereka. Satu tangan diletakkan di belakang tengkuk gadis itu dengan tangan lain merengkuh erat pinggul Rosie agar tidak ada jarak di antara mereka.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ