"Gue harus berterima kasih dua kali nih?" Tanya Amanda ketika mereka sudah di luar.
Rendy terkekeh. "Gimana kalau terima kasihnya sekalian tiga kali? Aku mau ngobrol sama kamu."
Sorot mata Rendy yang teduh dan lesu membuat Amanda mau tidak mau mengiakan permintaan Rendy. Hal ini bisa digunakannya untuk membantu Tika. "Ya udah."
"Gimana kalau kafe favorit kita?" Pinta Rendy dengan wajah berseri-seri.
"Terserah,"
Sesampainya di sana, Amanda dan Rendy sudah memesan menu favorit mereka di kafe tersebut.
"Da, masalah yang kemarin aku minta maaf. Gara-gara Mama, kamu alami itu. Aku tahu aku juga salah karena mau di manfaatkan serta nggak bisa lindungi kamu dari rencana Tika dan Mama," ucap Rendy.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください