Hening gak memperdulikan sindiran Dipta, mending ngisi amunisi. Habis makan siang ini Henig mau melatih cara bicara dalam bahasa Inggris, memanfaatkan youtube untuk memperbanyak kosa kata dan juga tense.
Selain untuk persiapan wawancara yang diadakan pihak Universitas, Hening juga mempersiapkan diri untuk bekalnya selama kuliah. Memang benar berlatih langsung dinegaranya lebih baik tapi gak ada salahnya membekali diri.
Apalagi disana Hening seorang diri, berharap sama Dipta gak mungkin. Pemuda itu juga punya dunia dan kesibukannya. Udah pasti setibanya disana mereka berdua bakal ngurus hidup masing-masing sesuai kesepakatan.
Ditambah lagi Hening bukan anak manja yang segalanya harus ditolong. Dia cukup mandiri untuk bisa menjaga diri dan memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan orang lain. Terutama Dipta yang gemar ngungkit, mang lebih bagus menghindari pemuda itu daripada ribut terus.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください