webnovel

Pencarian Bukti

Vino memegangi pipinya setelah satu pukulan melayang dan mengenai pipinya, matanya melihat orang yang seenaknya melayangkan tangannya tersebut "Ah.. akhirnya kita bertemu lagi Aarun si mantan narapidana," ujar Vino yang kini mencoba bangkit.

"Aarun kita ke sini bukan untuk bertengkar," ujar Ian setelah memastikan Hannah aman ia langsung menahan Aarun.

Aarun menepis tangan Ian "Ikat saja dia," ujar Ardo.

Aarun menghela napasnya lalu mencoba tenangkan dirinya, karena Aarun yang memegang tali tersebut akhirnya ia mengikuti perkataan Ardo.

"Bapak juga sekongkol dengannya?" tanya Vino yang tidak percaya gurunya ada di segerombolan orang-orang menyebalkan tersebut.

"Kenapa kau tanya, aku memang kan seharusnya ada di pihak mereka karena ayahmu, apa kau tidak tahu?" tanya Pak Huta heran.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ