"Juliet tahu rencana kita!! Gue di sandera!! Selametin gue donk!! Cewek lo mukanya serem banget kek kutilanak bunting!!" Jestro melirik ke arah Juliet. Tentu saja ia melotot galak! Enak aja cewek imut gini dipanggil kuntilanak.
"Siapa yang elo panggil kuntilanak Bunting, hm?? Dasar banci!" Juliet menendang kaki Jestro hingga terpekik kesakitan.
"Waduh gawat, kedok Baby terbongkar, Pang!" Putri menatap Pangeran.
"Ayo balik lagi ke sekolah!" Pangeran berbisik pada Putri karena masih ada papoy di sana.
Pangeran dan Putri langsung tancap gas untuk kembali ke sekolah, meninggalkan papoy Kaisar dan saudaranya yang lain untuk menyelamatkan Baby.
Di sekolahan Juliet masih melirik galak ke arah Jestro. Percuma dia kesal sampai menangis di belakang gedung, ternyata dia cemburu sama cewek jadi jadian. Cemburu??? Wait?? Siapa?? Siapa yang cemburu??
"Wajahmu merah, kepanasan?" Jestro menunjuk ke arah pipi Juliet.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください