Yon kesal, ia membanting handuk yang tadi di pakai untuk mengelap keringat. Ia duduk di atas kasur pantai. Ada payung lebar yang melindungi mereka dari panasnya sinar matahari. Ada dua kasur di bawah satu payung, di kasur lain, ada Franky —sahabat Yon— yang sedang bercumbu mesra dengan kekasihnya. Franky juga yang memasukkan nama Yon menjadi satu tim dengan Cherish.
"Wajah lo kayak anjing beranak. Kalah ya?" Franky terkikih, Yon sepertinya beneran kesal hanya karena kalah dalam sebuah permainan, bukan pertandingan.
"Bukan karena kalah yang bikin gue kesel, tapi sialan itu yang merebut kesempatan gue untuk jadi hero bagi Cherish." Yon menunjuk ke arah Alfino yang tertatih masuk ke dalam villa dengan bantuan Cherish. Yon kalah cepat dalam berlari untuk melindungi Cherish, padahal serangan itu juga adalah idenya.
"Siapa dia?? Anggota BEM juga? Kok gue nggak pernah ketemu??" Franky menaikkan kaca mata hitamnya agar bisa melihat sosok Alfino lebih baik.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください