Sabtu, 1 Januari 2022, pukul 00.00
Bayangan gelap menemani hatiku yang selalu kesepian. Kedua tangan gemetar dan tubuh terasa sangat berat setiap kali mengingat semua dosa yang telah kulakukan.
"Sebenarnya ... apa yang kulakukan? Apakah yang kulakukan ini sudah benar? Namun, kenapa rasanya seperti salah? Seseorang ... kumohon, kumohon bunuh aku. Selamatkan aku dari kesepian dan rasa sakit ini, kumohon!"
Pada akhirnya aku hanya bisa meringkuk, menangis dalam kegelapan tanpa adanya bahu untuk bersandar.
"Sakit, takut. Rasanya sangat menyakitkan, aku ... aku tidak bisa berbuat apa pun. Kenapa ... kenapa hanya aku yang memiliki hal ini. Sampai kapan implusifku akan menghancurkan semua hal yang berharga bagiku?"
Rembulan tak lagi sama, kirana merah membuatku terdiam seraya menatapnya dengan penuh kehampaan. Warna merah yang begitu indah.
"Kakak."
Di saat aku merasa sangat frustrasi dan sangat ketakutan akan hidup dan diriku sendiri, seseorang menepuk pundakku.
"Pergilah!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください