Roma, Italia pukul 01.21 dini hari
Di malam yang kelam, seorang pria berdiri sembari menatap langit malam. Matanya terpejam, tetapi menghadap ke atas. Sungguh aneh, dia bisa berjalan tanpa perlu membuka manik hitam.
"Permisi, Tuan. Pesanan Anda. Semoga Anda menyukainya," lirih seorang pelayan menghidangkan sebuah daging panggang.
Pria itu hanya diam, sedikit tersenyum kemudian mengangkat gelas yang telah terisi minuman keras. Red wine tahun 90-an, menjadi peneman makan malam.
Selepas mengisi perutnya, pria itu langsung pergi dengan berjalan kaki. Setelan putih dengan rambut hitam pekat, membuatnya semakin terlihat memesona. Di sepanjang jalan roma yang mulai sedikit ramai, banyak para wanita yang mencoba untuk mendekatinya.
Sementara para pria, mereka hanya bisa menatapnya dari kejauhan saja. Dia terlihat tengah menari sembari terus melangkah. Tujuannya pun tidaklah jelas, seakan dia hanya ingin berjalan-jalan saja.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください