Api menjalar bahkan menyambar pepohonan yang ada di pelataran istana. Orang-orang mulai panik sebab ini bisa berbahaya, mengingat sebagian bagunan istana terbuat dari kayu yang tentunya juga mudah terbakar.
Casanova berdiri di kejauhan sana, dia melipat kedua tangan seraya mengamati api tersebut. Tak lama kemmudian Ibu Tan menghampirinya.
"Tuan, saya ada sebuah usul meskipun agak gila," ucap perempuan tua itu dengan sopan.
Casanova menoleh sekilas, "Ya, usul apa?"
"Sekarang ini kita kesulitan untuk menjangkau kobaran api. Mendekat saja tidak mungkin, jadi meletakkan mayat prajurit di sana adalah hal yang mustahil. Jadi, bagaimana jika kitamembuat ketapel yang sangat besar. Lalu dari jarak jauh kita akan melemparkan mayat-mayat tersebut ke api Neraka Dunia ini?"
"Hm?" Casanova sampai mengerutkan dahi. Ide gila ini benar-benar membuat dirinya tidak habis pikir. "Apa caramu itu akan berhasil?"
"Saya rasa 50% akan berhasil."
"Apa? Hanya 50% yang kamu punya?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください