Malam semakin meremang, di dalam istana, Casanova bersama Tuan Putri Shao-Yin sedang menikmati hidangan makan malamnya. Mereka duduk di meja mewah yang berbentuk lingkaran, dengan sajian yang sangat banyak dan menggoda selera.
"Casanova, sepertinya kamu terlihat sangat tenang?" ucap Shao-Yin terheran.
"Apa maksudmu?"
"Bukankah 2 hari lagi kita akan melakukan pertempuran besar? Kenapa seakan dirimu tidak memikirkan hal tersebut dan terlihat santai saja?"
Casanova menggigit paha ayam dan berkata, "Oh, masalah itu rupanya? Tenang saja, pasukan kita adalah yang terbaik. Setidaknya jumlah kita 3 kali lebih besar, yaitu 1000 pasukan. Sedangkan jumlah pengkhianat bawah tanah itu hanya 300 orang saja. Jadi apa yang mesti dikhawatirkan? Bahkan malaikat sekalipun jika berpihak kepada musuh tetap saja tidak akan bisa memenangkan pertempuran besok!" ucapnya sombong.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください