Gemericik air hujan yang jatuh tepat didepan jendela kamarnya membawa Aulia pada kerinduan yang mendalam akan kedua orangtuanya
ada begitu banyak kisah yang ingin ia ceritakan,namun sejak hari pertama ia menginjakan kaki diperantauan kedua orangtuanya tidak bisa ia hubungi
perasaan sedih membuatnya tak bisa fokus dalam bekerja,rasa ingin kembali kekampung selalu mucul dalam benaknya namun mana mungkin, ia baru saja memulai karirnya disini.
aulia hanya bisa menahan rindu dengan foto yang selalu ia selipkan dibalik dompet mungilnya.
sementara bi sum yang tak sengaja melihatnya bersedih mencoba menghampirinya,keduanyapun saling bertukar kata.
hari ini adalah hari libur dimana biasanya Aulia hanya nenghabiskan waktu dirumah dengan berberes dan untuk kali pertamanya ia akan pergi bertemu salah satu teman kerjanya ditempat rekreasi,mereka t
elah membuat janji untuk berjalan jalan menghabiskan hari libur bersama dan dengan senang Auliapun bergegas menuju tempat yang telah dijanjikan.
sesampainya disana Aulia masih mencari temannya,ia membuka tas kecil yang ia kenakan dan mencari handphone miliknya namun ternyata ia lupa menaruhnya didalam tas dan masih meletakannya diatas meja kamar "aduch..aku lupa simpan didalam tas"
Aulia melirik ke kiri dan kanan berharap ia bisa menemukan temannya dan setelah puas mencari merekapun akhirnya bertemu
"Aulia...,dari tadi aku telfon kenapa nggak diangkat angkat?"tanya temannya dengan wajah kesal
"iya..maaf ya ran..ternyata hp aq ketinggalan,untung aja kita ketemu disini ya"jawab Aulia dengan senyuman tipis
***
Tak jauh dari tempat Aulia berkunjung tampak Arthur dan Mike yang juga sedang asyik berjalan ditempat itu,sesekali keduanya singgah untuk membeli beberapa jajanan dijalan
arthur yang notabene pewaris tunggal kekayaan kedua orangtuanya bisa saja menikmati itu ditempat tempat mewah namun ia lebih suka kesederhanaan,berjalan menikmati makanan dan minuman kaki lima sementara mike juga merupakan anak orang berada namun semenjak mike mengenal arthur mengubahnya menjadi orang yang sederhana.