"Mpu, kenapa tuan resi belum juga muncul kembali, ya? Apakah dia kecewa karena aku begitu saja meninggalkan balkon waktu itu?"
"Kemungkinan demikian, Ndoro." Di luar perkiraan, Mpu mengiyakan. Beliau sengaja memberikan jawaban demikian untuk meringankan beban pikiran junjungannya.
Sudah pasti Mpu Semadya ikut mengetahui apa yang selama ini dipikirkan oleh Ren, maka dari itu Beliau mengerti dengan jelas apa yang menjadi beban di kepala Ren akhir-akhir ini.
Terlebih, beban pikiran itu sudah mulai mengikis fokus Ren akan beberapa hal di sekitarnya, bahkan nyaris mengancam nyawa pasiennya.
Dikarenakan ini, Mpu Semadya tidak ingin junjungannya terus dan terus memikirkan hal tersebut, dan langkah terbaik hanyalah meniadakan beban itu saja dari pikiran Ren.
Di pihak lain, Ren sangat terkejut meski sudah memiliki perkiraan mengenai jawaban Mpu Semadya. Sang resi pasti kecewa karena sikap sembrono Ren kala itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください