"Bu Dokter, divisi penelitian sudah selesai meniru produk Arthaphala." Mona masuk ke ruangan kantor dokter Luvia untuk melapor.
Mata bu dokter segera berbinar. "Oh ya? Bagus! Coba bawa sini, aku ingin lihat!"
Mona memanggil tim peneliti untuk membawa produk tiruan Arthaphala.
Ketika dokter Luvia melihatnya, dia sangat puas. "Bagus! Segera lauching saja ini! Beri nama yang bagus!"
Maka, produk baru klinik kecantikan dokter Luvia mulai diluncurkan ke publik. Tanpa malu, itu dikatakan sebagai krim jerawat terhebat dan krim anti bau badan termanjur.
Namun, baru beberapa minggu produk itu diluncurkan dan dijual pada klien mereka, klinik dokter Luvia menerima kritikan dari beberapa pasiennya yang mengatakan, "Dokter, kenapa muka saya makin memerah dan terasa sakit?"
Ada lagi pasien dokter Luvia yang berkata, "Dokter, ketiak saya merasa perih usai memakai krim anti bau badan Dokter! Bagaimana ini? Tolong tanggung jawab!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください