Ingin Membeli Mobil dengan Uang Sendiri

Pada esok harinya, di sekolah, Ren menerima banyak pesanan pil untuk penguat daya ingat. Mereka tidak peduli apapun syarat dari Ren, pokoknya mereka ingin memiliki pil tersebut.

Ini dikarenakan khasiat pil itu sungguh terasa di semua murid yang sudah membeli dari Ren sebelumnya.

Mereka menyebutnya pil otak ketimbang menyebut nama dari Ren, Pil Pangeling.

"Susah menyebutnya, Ren! Maaf, yah, jangan marah. Lidahku kesulitan melafalkan itu." Seorang murid meminta maaf dengan sungguh-sungguh ke Ren sampai membungkuk, karena takut bila Ren marah dan akan membuat tulangnya hancur.

Ya ampun, padahal Ren tidak akan semudah itu melakukan hal seperti penghancuran tulang kalau memang mereka tidak keterlaluan bertindak ke orang lain.

"Hm, ya sudah, terserah kalian saja menyebutnya." Ren memaklumi.

Maka, pil itu akhirnya beredar dengan nama Pil Otak karena berkaitan dengan organ penting tersebut.