webnovel

Nyawa Dibalas Nyawa

Mirielle berlarian di taman rumah sakit yang sangat luas. Ia merasa gembira karena berada di tempat baru dengan lingkungan yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Tingkah laku dan karakter yang ia miliki sangat mirip dengan Marion yang ceria dan selalu bersemangat.

Ingatan Marion langsung tertuju pada putranya Max. Apakah ia seperti William yang tertutup dan pemalu? Bahkan terkesan dingin dan tak pedulikan sekitar kecuali dirinya sendiri?

"Lihatlah, ia sangat mirip denganmu," komentar seseorang yang berhasil membuat Marion memutar kepala mencari dari mana asal suara itu.

"Ayah," ucap Marion, yang kemudian bangkit dan melingkarkan lengan pada tubuh sang ayah. "Ayah kapan datang? Sudah bertemu Gabby?"

Jeremiah menggeleng.

"Kau akan selalu jadi yang pertama, Marion. Gabby nanti saja. Lagi pula ayah rindu pada gadis kecil menggemaskan ini." Jeremiah membentangkan lengannya kala gadis kecil itu menyadari keberadaan kakeknya di samping sang ibu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ