Kepercayaan Tak Terhingga

"Bang aku habya butuh istirahat saja! Jadi tolong tinggalkan aku sendiri!" seru Rani.

akek, Ali masih kepengen main bola dan sepedaan di sini sama kak Aim dan adik-adik yang lain!"

"Aim juga kek!"

"Lulu juga kek!"

"Lili juga!"

"Fathanah juga!"

"Wah...wah...! rupanya penggemar nenek jadi beralih ke kakek!" canda Sinta.

"Aim juga masih betah sama main sama nenek!"

"Lulu dan Lili senang banget bikin kue sama nenek!"

"Apalagi Ali dan Fathonah senang banget ditemani nenek main sepatu roda!"

"Kalian ini! kebiasaan deh pas waktu pulang suka cari-cari perhatian kakek dan nenek!" keluh Aisyah.

Aku dan Sinta dikerumuni semua cucu," Emang siapa yang tidak sayang sama cucu-cucu kakek dan nenek yang cantik dan cerdas seperti kalian?"

"Kakek dan nenek juga masih pingin main bareng kalian di sini tapi waktu sekolah kalian sudah dekat!" sahut Sinta.

"Coba aja aku masih TK pasti bebas mau ijin berapa Minggu juga!" keluh Ali dan Aim.