"Katakan pada Pamanku untuk tetap menunggu di sana saja atau datang sendiri ke sini. Aku mau berdansa dengan kekasihku sebentar lagi, malas bolak-balik ke ruang istirahat," tutur Julian.
Vivaldi terkejut dengan kalimat Julian. Secara tidak langsung, Julian memerintah seorang Raja.
"Maaf, Grand Duke. Tapi sesi dansa bisa diundur untuk beberapa saat," celetuk Vivaldi.
"Tidak perlu. Aku ingin segera berdansa dengan Lady Arabella," tolak Julian cepat.
"Oh, baiklah."
"Ah, si tua bangka bangun!" seru Ancel saat melihat Marquess Orbak membuka matanya saat akan diangkat oleh para ksatria menggunakan tandu pasien.
Julian tergelak, "benar. Harusnya tadi ku tampar lagi sampai puas."
"Grand Duke, sudah cukup. Gigi Marquess Orbak bahkan sampai tanggal dua buah," tegur Arabella.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください