"Pandai sekali dia berakting, Pak. Jangan percaya dia!!" sergah Leon yang melihat wajah pak Gunawan mulai iba dengan Cika.
"Leon, tindakanmu itu kasar jika benar terbukti bahwa Cika memang sakit," kata pak Gunawan yang sudah membela Cika.
"Dia tidak sakit, Pak. Bahkan dia berlari di lorong tadi. Percayalah dengan ...,"
"Dengan saya Pak, percayalah dengan saya. Saya hiks ... sakit hati telah dituduh Leon, Pak," ungkap Cika sambil terisak menangis di depan teman-temanya.
Pintar sekali dia beralasan, batin Qonin melengos.
Semua siswa disana terbengong, seolah sedang menyaksikan drama TV yang sangat menegangkan. Ada satu penonton yang tidak terpengaruh dengan drama yang dimainkan Cika.
"Pak, lebih baik kita tanyakan ke petugas UKS saja untuk mengetahui fakta yang sebenarnya," usul Qonin yang sudah berdiri dari tempat duduknya.
Cika menoleh cepat ke Qonin, dia menatap tajam dengan hati marah, cewek sialan itu minta ditabok mulutnya apa!! Aisshh menggagalkan usahaku saja!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください