"Hah!! Semangatmu tadi bohong dong??" balasan dari tulisan Qonin yang sebelumnya, Leon terlihat menggambar seorang cowok yang diibaratkan dirinya itu sedang protes dan mengacak rambutnya.
Qonin yang tidak menyangka pesan berbalas itu ditanggapi oleh Leon, dia masih sibuk memperhatikan Guru Kimia menerangkan materi. Ketika dia mau mencatat hal yang dirasa penting itu tiba-tiba buku catatan Leon sudah menghalanginya.
Hadeh ini anak!! Nggak tahu jam pelajaran berlangsung apa?? Gerutu Qonin di dalam hati sambil memandangi Leon yang meminta dia untuk membaca pesan di catatan buku Leon dengan bahasa tubuh.
Qonin menatap isi pesan tersebut, dia malah lebih suka dengan gambar Leon yang membuat dia sampai mengernyitkan dahi, lalu menahan tawa agar suaranya tidak lolos terdengar boleh siswa lain ataupun Guru.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください