Bu Ida berbaik hati pagi ini. Mereka diceramahi panjang-lebar, lalu diberi hukuman untuk membersihkan rak di perpustakaan.
Jangan dikira enteng. Rak di perpustakaan itu banyak sekali. Aneska lebih baik lari keliling lapangan saja. Dia sudah membuka mulutnya, siap menawar hukuman, tapi Reygan mencubit lengannya pelan, memerintahkan dirinya untuk bungkam dan menuruti Bu Ida.
Barisan itu meninggalkan halaman depan dan langsung menuju perpustakaan. Pagi ini para guru sedang mengadakan rapat. Meski bel masuk berbunyi, murid-murid bebas bermain di luar kelas.
Andai saja Aneska tidak buat masalah. Dia pasti sudah sarapan di kantin sekarang--roti isi yang tadi dia sambar sudah habis untuk lari ke halte kompleks.
"Ini gara-gara lo, Rey. Gue mending lari lapangan daripada bersihin buku-buku ini--hachiiiiih!" Aneska mengomel sambil menurunkan beberapa buku dari rak.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください