Ini masih terlalu pagi, lumatan itu menyelimuti bibirku hingga basah. Tubuhnya yang seakan miring hendak memaksa diri, mendorong tubuhku hingga ke sisi berikutnya. Tapi, dua tanganku mulai menahan tubuhnya untuk tidak maju ke dekatku lagi.
Dengan cekatan, aku mengentakkan salah satu kaki ke belakang. Sehingga kami pun tertahan cepat, memisah, menghentikan aksi nakal yang menggoda.
"Jose!" cegatku.
"Kenapa?" Jose menyeringai, seolah-olah merasa aneh dari tingkahku yang konyol.
Aku menolak untuk melakukan hal itu sepagi ini. Bahkan wajahku memerah padam, saat ditatap dengan lemah lembut. Tangan Jose mulai meraba naik, hingga ke atas pundakku, menepuk pelan sambil menaikkan alisnya meninggi.
"Lo bilang mau jalan-jalan. Nggak mungkin kan kita ngelakuinnya sepagi ini?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください