webnovel

189. Pesta Penyambutan

Jantungnya seolah berhenti berfungsi. Napasnya terpompa lebih cepat dari sebelumnya, "Karan ..." lirihnya kemudian, sambil memegangi dada yang terasa sesak hingga ke ubun-ubun.

"Putraku! Apa dia benar-benar pergi dan tidak akan pernah kembali? Kalau memang begitu, lalu bagaimana dengan perusahaan? Apa yang akan kujawab andai Mas Putra bertanya nanti?"

Satu hal yang mengusik pikiran Yolanda, yaitu kepulangan Putra Sastro Sujarwo dari Jerman nanti. Pria yang telah menikahinya selama empat puluh tahun, pasti akan bertanya perihal perginya Karan.

"Harus kujawab nanti? Ya Allah." Dia mendongak, sembari meminta petunjuk dari Sang Maha Cipta, "Ya Allah. Tolong bawa kembali Karan. Jangan sampai di benar-benar meninggalkan rumah, Ya Allah. Lindungi dia selalu, Ya Allah."

Yolanda membatin, sambil memegangi dadanya yang berangsur-angsur membaik dan mulai tenang dari sebelumnya.

***

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ