***
"Apa ini...?" tanya Aletta terkejut ketika membaca percakapan di grup yang membicarakannya sejak semalam.
Paula yang sejak tadi duduk di depan monitor milik Tissa untuk menggulir layar menjawab, "Mereka membicarakan kamu. Aku tak lagi bertanya karena foto yang dikirim, jelas kamu, Le."
"Itu memang aku, Miss Paula." Aletta mengangguk mengakuinya.
"Kamu kenal pak Nanggala, Le?" tanya Tissa yang menumpu tubuhnya pada punggung Aletta.
Aletta mengangguk, menatap monitor yang memperlihatkan fotonya dan Arkhano saat makan di rumah makan padang kemarin.
"Aku memang sudah mengenalnya sejak lama. Tapi, kenapa..."
"Kenapa orang-orang membicarakan kamu sebagai penggoda lelaki?" tanya Paula terang-terangan. "Wanita-wanita yang cemburu padamu itu menggunakan kejadian ini untuk menyebar gosip buruk tentangmu. Ditambah lagi, tim percetakan yang tak suka denganmu juga ikut menyulut api di tengah situasi seperti ini."
"Mbak Sisi tahu?" tanya Aletta menoleh pada Tissa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください