"Berbaringlah Will, biar aku mengobati lukamu." ucap Sheisha sambil meletakkan kotak obat di atas meja.
"Aku duduk saja Shei. Aku tidak ingin tidur, aku masih belum mengantuk." ucap William merasa waspada dengan adanya Ferdi yang sudah ada di tubuhnya.
"Baiklah Will." ucap Sheisha tidak memaksa William untuk tidur beristirahat.
"Sheisha, bisakah kamu menghubungi Harry untuk mengetahui keadaan Jenni?" tanya William dengan tatapan memohon.
"Aku akan menghubungi Harry, setelah aku mengobati luka kamu ya." ucap Sheisha tidak membiarkan luka William menjadi infeksi.
Tanpa berkata apa-apa William membiarkan saja Sheisha mengobati lukanya.
"Maafkan aku ya Will, terpaksa aku menggigit tangan kamu." ucap Sheisha dengan tatapan bersalah.
"Tidak apa-apa Sheisha, jangan meminta maaf lagi. Apa yang kamu lakukan demi menyelamatkan Bibi Atun. Kamu sedini juga harus bisa menyelamatkan diri di saat aku sudah tidak bisa mengendalikan diri." ucap William dengan tatapan penuh.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください