webnovel

PEMUDA YANG TERKURUNG!

"Apa? Kau wanita di dalam zodiak Virgo? Kenapa kau tahu aku di bawah bintang Virgo?" tanya Virginia dengan nada suara masih terdengar tidak percaya.

"Tentu saja aku tahu, karena jika bintangmu bukan Virgo, aku tidak mungkin bisa masuk ke dalam tubuhmu."

"Lantas, kenapa kau masuk ke dalam tubuhku? Apa salahku? Kau ingin jadi benalu?"

"Tidak, aku hanya meminta perlindungan darimu, karena sekarang aku terpisah dengan para saudaraku, jadi aku ingin meminta perlindungan kepadamu untuk sementara, sebagai gantinya, aku akan memberikan kekuatanku padamu, kau boleh menggunakannya, tapi ingat tidak boleh menggunakan sehari berkali-kali, karena jika terlalu sering kau akan kekurangan energi alamimu sebab, kau manusia."

"Termasuk mengabulkan apa yang aku pikirkan?"

Virginia kembali bertanya sembari menatap makanan yang terhidang di hadapannya.

"Benar, itu adalah salah satu kekuatan yang bisa kau gunakan."

"Kenapa kau memberikan kekuatan itu padaku? Kau tidak khawatir aku jadi manusia yang sombong?"

"Apakah sikap seseorang di bawah bintang Virgo bisa melakukan hal itu?"

Wanita itu membuat Virginia terdiam. Sombong? Jika diingat-ingat, ia tidak pernah merasa dirinya paling baik, dan hebat. Justru Virginia terkadang tidak percaya diri untuk bergaul luas dengan orang lain karena ia merasa tidak se- fashionable gadis lain pada umumnya.

Virginia justru tampil sederhana, karena yang ia pikirkan bagaimana caranya agar bisa bertahan hidup setelah memutuskan untuk tinggal sendiri tidak lagi difasilitasi oleh sang paman.

"Nona, aku boleh bertanya siapa namamu?"

Suara wanita itu kembali terdengar.

"Kau, tidak mau menunjukkan wujudmu di hadapanku?"

"Aku tidak bisa sembarangan menampakkan diri di dunia manusia, karena itu akan menguras energiku, tapi jika keadaan genting aku bisa datang membantumu jika kekuatan dariku tidak bisa membuatmu untuk menghadapi seseorang yang berniat jahat padamu. Kau panggil saja aku Putri Virgo, sekarang sebutkan namamu."

Otak Virginia langsung berpikir, bahwa wujud wanita bersuara lembut di telinganya itu pasti seperti putri raja.

"Namaku Virginia Virgo. Itu nama pemberian orang tuaku, aku tidak tahu itu kebetulan atau tidak namaku sesuai dengan zodiak, tapi aku hanya meneruskan keinginan ayah dan ibuku yang memberikan nama itu padaku."

"Baiklah, Virginia, aku memang tidak salah masuk tubuh orang lain, sekarang kau makanlah, untuk rasa sakit yang kau rasakan sekarang, nanti juga akan hilang ketika tubuhmu sudah terbiasa, sekarang ini kau harus makan, sebab lambungmu sangat kering, itu sangat berbahaya sekali."

Aku memang tidak ada makan seharian ini....

"Mulai sekarang, kau bisa makan dengan hanya memikirkan saja."

"Eh, kau mendengar apa yang aku ucapkan di dalam hati?"

Virginia kaget, ketika Putri Virgo justru merespon ucapan yang hanya ia ucapkan di dalam hati.

"Iya, otakmu, hatimu semua yang ada di dalam tubuhmu, aku bisa merasakan, bisa mendengarnya, jadi kau tidak bisa bermain rahasia padaku."

Virginia mengeluh, saat mendengar apa yang diucapkan oleh sang putri. Punya kekuatan, memang terdengar keren, tapi jika seluruh isi hatinya didengar oleh wanita aneh itu, Virginia merasa ia tidak punya ruang privacy.

"Sejujurnya, aku masih tidak tahu, kenapa aku harus memberikan perlindungan padamu, kau mencari saudaramu? Apakah dia berbentuk zodiak juga? Leo, Libra? Pisces? Taurus?"

Virginia menyebut satu persatu nama-nama zodiak yang terkadang masih suka diintipnya dari sebuah tabloid milik beberapa tetangganya.

Bukan berarti ia menuhankan. Sekedar percaya tapi tidak menuhankan, karena terkadang karakter seseorang bisa dilihat dari zodiak orang tersebut.

Meski tidak selalu benar, tapi untuk dirinya sendiri, benar-benar sesuai dengan kepribadiannya.

"Kau cerdas. Benar, itulah teman-teman yang sudah seperti saudara buatku. Kami dahulu satu wadah, tinggal di Negeri Atas Angin, tapi seseorang berkhianat, dan membuat keributan, lalu kami pecah dan jatuh ke bumi, karena itulah aku dan para saudaraku berusaha untuk mencari perlindungan, jika tidak, kami akan hancur dan musnah, tanpa bisa bersatu kembali."

"Apakah itu berarti, aku harus menemukan para saudaramu itu?"

"Benar, aku harap kau mau membantuku, jika tidak duniamu akan kacau."

"Apakah saudaramu itu juga masuk ke dalam tubuh manusia, di bawah zodiak yang dimilikinya?"

"Benar, kekuatan bintang, tidak akan masuk ke dalam tubuh manusia yang bukan bintang yang sama, jadi kemungkinan besar, para saudaraku itu ada di dalam tubuh manusia yang punya bintang sama seperti halnya saudaraku itu."

"Heeem, sebenarnya sedikit ribet, tapi aku akan berusaha untuk membantumu, tapi kau tidak memberikan aku batas akhir, bukan? Aku juga sedang sibuk mencari pekerjaan, jadi mungkin waktuku sedikit terbagi."

"Kau tinggal memakai kekuatanmu, untuk mendapatkan pekerjaan."

"Ah, tidak. Jika apa-apa selalu mengandalkan kekuatan darimu, aku akan terbiasa menjadi seseorang yang malas berusaha, aku akan menggunakan kekuatan darimu, jika aku sedang perlu saja, terimakasih sebelumnya."

"Ternyata, aku tidak masuk ke dalam tubuh manusia yang salah, kau memang Virgo yang tepat untuk melindungiku."

"Ah, tidak usah berlebihan, aku melakukan itu karena kau sudah memberikan aku makanan, terimakasih aku lapar sekali."

"Baiklah, kalau begitu, makanlah, habiskan semuanya, lalu istirahatlah, ingat kau sekarang tidak sendirian, aku ada di dadamu."

Virginia perlahan mengintip ke balik pakaian tidur yang ia kenakan saat mendengar kalimat itu lagi-lagi diucapkan oleh wanita tersebut.

Wajahnya berubah ketika melihat, ada gambar seorang gadis di dada bagian kanan miliknya.

"Astaga! Kau berwujud seperti tato!" seru, Virginia yang shock melihat salah satu dadanya seperti memakai tato.

"Ya, itu lambang bintang yang menaungimu, aku di sana, jadi kita selalu dekat."

"Ta- tapi kenapa harus timbul di dada? Itukan area sensitif, aku seperti wanita nakal yang memakai tato di tempat seperti itu?"

"Aku masuk begitu saja, masalah gambar itu timbul di mana, aku tidak bisa mengendalikannya. Tapi, ketika nanti aku kembali kepada para saudaraku, gambar itu hilang, kau tenang saja, jika ada gambar itu artinya aku tetap bersamamu."

Virginia menarik napas panjang. Meskipun berusaha untuk memahami, tetap saja, ia merasa tidak nyaman melihat gambar itu ada di bagian dadanya. Ia seperti jadi berubah menjadi wanita penggoda, memasang tato di sana.

Tapi, mau bagaimana? Itu tidak bisa dihindari, yang ia tahu, mulai hari ini, ia akan sibuk mencari para saudara Putri Virgo, agar wanita itu bisa berkumpul lagi dengan para saudaranya.

***

Di waktu yang sama pula....

Di sebuah ruangan pengap, seorang pemuda bertubuh tinggi terkurung di sana.

Para penjaga ruang pengap itu terganggu oleh teriakan membahana yang keluar dari mulut pemuda itu seperti ada yang menyiksanya demikian sadisnya.

Hingga salah satu dari mereka datang menghampiri untuk memeriksa.

"Woy! Berisik! Dari tadi kamu seperti dikawini setan saja, berteriak terus! Bisa diam tidak? Ganggu kita mengkhayal jorok saja!" bentaknya pada pemuda bertubuh tinggi tersebut.

"Ada yang masuk ke dalam tubuhku, kau bisa tidak membantuku, mau kuhancurkan mulutmu itu, agar kamu bisa berbicara sedikit baik padaku?"

"Bersikap baik? Kau gagal mengalahkan Tian di adegan balap kemarin, pembalap macam apa kamu? Tian itu hanya stuntman miskin! Dia tidak sebanding dengan dirimu, tapi kenapa kau kalah, Leonard Lian? Gara-gara kamu, bos meminta kita menunggumu di sini, kamu pikir kami suka?!"

Pemuda yang dipanggil Leonard Lian, oleh salah satu penjaga tempat pengap itu melangkah menghampiri pria yang berdiri di balik terali besi yang mengurungnya.

Ketika mereka sudah saling dekat, berubahlah wajah salah satu penjaga ruang pengap itu.

"Sejak kapan kau memakai tato bergambar singa di lehermu? Kau diam-diam keluar untuk memasang tato?"

Note: Perbuatan baik memang tidak perlu meminta balasan, tapi manusia yang punya hati akan selalu membalas hal baik yang ia terima, dengan melakukan perbuatan baik pula.

(Apakah pemuda bernama Leonard Lian adalah salah satu manusia yang juga memiliki kekuatan bintang?)

次の章へ