"Tunggu!" sebuah suara mencegah Berlian dan Azka yang akan pergi dari lobi. Berlian menolehkan kepalanya menatap ke arah Kenan yang sejak tadi masih mengikutinya. Berlian memutar bola matanya jengah, gadis itu membalikkan tubuhnya dan menghadap Kenan sepenuhnya.
"Ada apa lagi, Pak Ken?" tanya Berlian.
"Ada investor yang ingin bertemu dengan Bu Berlian," ucap Kenan menunjukkan hpnya yang berisikan surel dari investor untuk merk baru Berlian. Berlian mengambil alih hp Kenan dan menbaca surel itu. Azka yang semula sudah bahagia dan yakin kalau mereka akan benar-benar pergi untuk jalan-jalan pun kini menjadi terdiam, raut wajah Azka juga mulai murung. Bara yang melihat perubahan Azka, langsung mengambil alih Azka ke gendonganya.
"Berlian, kalau kamu sibuk, tidak apa-apa kita jalan-jalan lain kali," kata Bara.
"Kenapa kamu berkata seperti itu?" tanya Berlian.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください