Berlian menghentikan mobilnya di basment perusahaannya, gadis itu bergegas turun setelah mengusap air matanya dan memastikan kalau wajahnya tidak ada jejak-jejak air mata. Berlian keluar dari area basment dan memasuki perusahaannya, sebisa mungkin Berlian menampilkan raut baik-baik sajanya. Langkah gadis itu terlihat tegap memasuki gedung pencakar langit itu.
"Berlian, bagaiaman? Apa Bara suka makanannya?" sebuah suara mengerinterupsi membuat Berlian menghentikan langkahnya. Gadis itu menolehkan kepalanya ke arah ruang tunggu. Di sana sang ibu tengah duduk dengan santai.
"Kenapa masih di sini?" tanya Berlian balik. Risa mendekati sang anak, sedangkan yang didekati pun berjalan mundur. Entah kenapa Berlian merasa jijik saat ini melihat ibunya. Wanita yang sudah berperilaku kasar padanya sejak kecil dan saat ini merenggut kebahagiaan yang belum sempat ia rasakan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください