Fahira menatap bayi mungilnya dengan bahagia. Melalui proses alami, Fahira melahirkan seorang bayi lelaki dengan berat 3,6 kg dan panjang 48 cm. Bayi itu diberi nama Arjuna Pratama. Kamania tentu saja senang memiliki adik kecil. Ia tak henti- hentinya bertanya kapan ia boleh menggendong adik kecilnya.
Pagi, itu saat sedang memberi asi pada Arjuna telepon milik Fahira berdering. Yoga yang sedang menemani Kamania sarapan, bergegas meraih ponsel Fahira yang kebetulan ada di dekatnya.
"AssalamualaikuM ... eh, Tania. Fahira ada, tunggu aku berikan teleponnya."
"Ya Tania, tumben menelponku. Ada hal penting ya?" sapa Fahira. Tak urung, ia merasa heran ,karena biasanya dialah yang menelpon.
"Teh, aku ganggu ya?" tanya Tania dengan berdebar.
" Tidak, aku sedang memberi ASI Arjuna. Kenapa, Nia?"
"Teh, kemarin aku ... hmmm, jadi Teteh kan tau, kalau aku membantu menjaga anaknya mas Gilang. Jadi-"
Fahira mengerutkan dahinya. Ia merasa heran mendengar suara Tania yang nampak ragu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください