Singkat cerita. Sheila Blank, Winston dan juga Aiden baru saja tiba di depan sebuah bangunan gereja yang cukup besar.
Terlihat Winston menatap dengan tatapan penuh kekaguman dengan ukuran dari bangunan tersebut yang begitu megah.
Aiden terlihat berdiam diri sambil menggaruk bagian belakang lehernya. Tampak raut wajah Aiden menunjukan rasa malam.
"Apa ini gereja yang tadi Anda maksud, Nona Blank? Aku sangat terkejut dengan bangunannya yang begitu besar," ujar Aiden.
"Benar, tuan-tuan. Inilah gereja yang ingin aku datangi. Aku sudah sering mengunjungi tempat ini, jadi aku sudah tidak merasa aneh lagi dengan bangunan yang satu ini," ujar Sheila Blank.
"Ngomong-ngomong, nona. Apa kau yakin jika Pastor Frederick berada di dalam gereja ini? Bagaimana jika beliau sedang pergi untuk sementara waktu?" tanya Winston.
"Tenang saja, Tuan Frederick tidak akan pergi ke mana-mana karena beliau sudah tahu jadwal ia melakukan bimbingan rohani kepada kami,
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください