webnovel

Tidak Semua Mimpi Dapat Terwujud

Bara mendengus geli sebagai balasan.

"Sama aja, Tha."

Athania memutar matanya malas. "Oke,

terserah," pasrahnya. Gadis itu berhenti

mengelap wajah Bara. "Ada cerita apa hari

ini?" tanyanya kemudian dengan cepat,

mengalihkan pembicaraan pada topik lain.

"Aku menang tanding."

"Oh ya? Hebat dong," tutur Athania

seraya mengulum senyum kecil. Gadis itu

mengacak rambut Bara, paham bahwa

tindakan tersebutlah yang Bara butuhkan

sekarang. "Thank you for the hard work

today."

Bara balik tersenyum, melontarkan

senyuman cerahnya. "Makasih, hadiahnya

mana?" Pemuda itu menadahkan kedua

tangannya dengan tak sabaran dan mata

penuh harap.

Athania tampak berpikir panjang seraya

menatap Bara ingin tahu. "Kamu mau apa

emang?"

"Waktu kamu buat aku," balas pemuda itu

tanpa basa-basi. Athania hanya terdiam,

kebingungan harus membalas apa.

"Besok sabtu, Tha. Malam mingguan,

mau? Tapi di pinggir jalan, aku lagi

pengen jalan-jalan sambil nyari makanan

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ