Adzan subuh berkumandang, terdengar hingga ke telinga wanita cantik yang masih memejamkan matanya. Perlahan wanita itu bergerak, dan membuka matanya untuk mengumpulkan kesadarannya.
Zara, wanita itu mengerjap perlahan sampai akhirnya ia melirik jam dinding yang menunjukan pukul setengah 5. Zara menghela nafas panjang, lalu ia menyentuh tangan sang suami yang masih melingkar erat di pinggangnya.
"Kak, bangun. Sudah subuh," panggil Zara perlahan.
Arsya bergerak, namun bukan untuk bangun melainkan merapatkan tubuh dengan tubuh sang istri.
"Kak, bangun dulu. Nanti telat solat subuhnya," panggil Zara lagi sambil mengingatkan.
"Sudah jam berapa?" jawab Arsya akhirnya membuka suara.
"Setengah 5," kata Zara apa adanya.
"Masih pagi, setengah jam lagi ya?" bujuk Arsya pada sang istri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください