"apa maksud kamu? Perempuan seperti aku, memangnya aku bagaimana? Ayo katakan! Memangnya aku bagaimana?" tanya Zara sambil menatap Arsya tidak terima.
"Murahan, kamu murahan Zara. Kamu tau Kevin sudah menikah, tapi kenapa masih kamu dekati juga? Apa kamu tidak malu melakukannya?" jawab Arsya sambil menatap Zara tajam.
Seketika emosi Zara naik ke puncak, sungguh dia tidak menyangka jika Arsya akan berpikir begitu picik tentangnya. Padahal dia tidak berniat sedikitpun seperti itu, tapi bisa-bisanya Arsya berpikiran begitu.
"Apa kamu pikir aku serendah itu?" tanya Zara lagi dengan tatapan emosi.
"Ya! Jika kamu memang berniat mendekati Kevin itu sama saja kamu wanita penggoda, pelakor! Kamu murahan dan tidak punya harga diri," jawab Arsya dengan kata-kata kasarnya.
Zara tidak tahan lagi, ia menaikan tangannya dan menampar Arsya dengan keras. Bahkan suara tamparannya pun menggema ke seluruh ruangan, membuat Ara dan Dani langsung bergerak keluar karena mendengar suara itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください