webnovel

Chapter 128

Laki – laki itu terbaring sangat lemah di ranjang rumah sakit. Gadis disampingnya terus menggenggam lengan Rayhan sembari menautkan do'a – do'a untuk laki – laki itu. Zahra, calon istri Rayhan, ialah gadis yang paling sakit hati melihat calon suaminya drop menjelang hari pernikahan mereka. Seharusnya kedua calon pengantin itu di pingit namun apa daya, rasa khawatir di diri Zahra membuat ia menerabas pingitan itu. Tidak wajib sebenarnya tapi sudah menjadi adat di lingkungan sana.

Dirham menarik lengan kekasihnya, ia mengisyaratkan bahwa mereka harus keluar untuk memberikan sepasang calon pengantin itu waktu berdua. Keduanya berada di luar ruangan.

'Entah berapa kali lagi gue harus terus – menerus injak rumah sakit. Rasanya setiap bulan pasti saja gue kesini. Gue harap gak ada lagi yang sakit.' Benaknya berdo'a.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ