Tidak beberapa lama mereka berbincang-bincang dalam ruang pengobatan istana waktu sore telah tiba. Mentari saatnya berpamitan kepada bumi agar dia beristirahat sejenak. Terlihat langit di atas barat berwarna senja. Sorot mentari itu menembus jendela ruang pengobatan berwarna oranye.
Srek!
Srek!
Srek!
Suara langkah kaki Kiai Wungu dan Nyai Wungu memasuki ruangan pengobatan istana.
Tok...tok...tok!
Suara pintu di ketuk oleh Kiai Wungu.
"Masuk saja romo," teriak Putri Sekarwati.
Cekrek!
Suara pintu dari ruang pengobatan di buka oleh kiai Wungu.
Di lihatnya Pangeran Adipangga dan Putri Sintawati duduk di dekat Pangeran Arya yang terbaring di kasur. Sementara di sampingnya Putri Sekarwati sedang memangku Tole abimana dan di sampingnya ada Putri kecil dari Pangeran Adipangga duduk di samping tole Abimana yang di pangku ibunya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください