Sudah tiga hari sejak Marigold pingsan dan dibawa ke rumah sakit, Max sama sekali belum menjenguk istrinya itu. Max ingin membereskan semua urusan para istri sebelum menemui Marigold, istri kesayangannya itu.
Setelah semua kerumitan rumah tangganya selama ini, Max berencana hanya ingin hidup berdua dengan Marigold, terlebih lagi saat ini istri kecilnya itu sedang mengandung bayinya. Anak yang selalu diinginkannya selama ini.
Max tidak ingin hidupnya diperbudak lagi dengan ramalan konyol mengenai tujuh istri untuk meningkatkan perfoma perusahaannya. Huh, persetan dengan ramalan itu! Bukannya membuat dirinya fokus bekerja dan bahagia, tetapi malah menambah beban pikiran dan pusing tujuh keliling.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください