webnovel

Dia Jadi Arwah Penasaran

Ian yang terkejut karena Narsih berdiri di depannya hanya bisa mengumpat dan mengelus dadanya, dia lemas karena Narsih muncul begitu saja dan tentu saja membuat jantungnya berdetak cukup kencang.

"Tidak bisakah mbak Narsih itu muncul di depan kami secara tiba-tiba, jika kami pingsan bagaimana? Yang ada kami meninggal, tahu tidak! Mau apa mbak ke sini?" tanya Ian kepada Narsih yang di tolak kan samping dekat Dino.

Dino yang melihat Narsih di tolak ke arahnya oleh Ian hanya mendengus kesal, Dino ikut menolak Narsih ke arah Paijo. Paijo yang melihat Narsih di tolak ke arahnya memandang kedua sahabatnya ini. Ian dan Dino hanya diam saja, melihat reaksi keduanya yang datar hanya bisa mencibir kesal

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ