webnovel

Rencana gagal

Andrew pun mengambil satu kue putunya, mereka makan bersama dengan wajah yang sangat sedih sekali. Mengingat masa lalu mereka tentang kue putu yang begitu manis sekali.

Andrew tak kuasa ikut meneteskan air matanya, lalu memakan kue putu mayang untuk menahan tangisnya.

***Flashback memori Andrew dan Sonia***

20 tahun lalu...

Saat hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang menggelegar, Andrew berjalan dengan tongkatnya menghampiri Sonia yang ada di depan pintu menunggu dengan cemas.

Tuk...tuk...tuk... (Suara tongkat Andrew dengan mata yang tak bisa melihat)

"Sonia... Masuklah, kita tunggu di dalam. Nanti juga Nenek akan kembali," ucap Andrew mengangkat tangannya untuk meraih Sonia yang ada di dekatnya.

Sonia tersenyum melihat Andrew yang ada di dekatnya lalu meraih tangannya. "Aku di sini," jawab Sonia sambil memegang tangannya. "Ayo kita masuk," ajak Sonia sambil membantunya berjalan untuk duduk di kursi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ