webnovel

Serangan Terakhir

Mimi berbaring di atas tempat tidurnya. Ponselnya berdenting-denting sejak tadi, namun malas sekali rasanya melihat siapa yang mengirimkan pesan padanya. Mimi memang tidak memberitahukan kepada siapapun temannya, termasuk Ann dan Ale, mengenai berita duka cita kepergian ibunya.

Bukannya ia tidak ingin berbagi. Tetapi saat ini Mimi sedang ingin sendiri. Ia tidak ingin menerima tamu yang datang untuk mengucapkan duka cita, lalu ia terpaksa harus mengulang-ulang lagi cerita menyakitkan bagaimana kronologi peristiwa meninggalnya ibunya.

Ponsel Mimi kembali berdenting-denting. Dan Mimi tetap mengabaikannya. Bisa saja itu adalah pesan dari keluarga si pelaku penabrak ibunya yang masih saja berusaha meminta agar Mimi mencabut tuntutannya di pengadilan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ