Aisha menatap wajah sang ayah. Haruskah Aisha mengatakan semuanya sekarang? Aisha menatap sang ayah lekat-lekat lantas menghela napas. Wajar jika ayahnya terkejut dengan apa yang baru saja Aisha katakan.
"Ais tidak tahu ayah akan percaya atau tidak. Tapi, aku benar-benar merasakannya, Yah. Waktu ayah dan ibu sedang menungguku di ruang tengah, aku sedang mengaca sambil menyisir rambutku. Aku juga bersenandung kecil sembari senang karena kupikir esok Deon akan mengunjungiku dan bayiku. Tapi, tiba-tiba selepas aku berkaca. Bayangan diriku di cermin berubah. Dia tak bergerak seperti apa yang kulakukan. Makanya, aku diam dan memperhatikannya. Tiba-tiba, bayangan di kacaku berubah dan dia hendak keluar dari kaca. Dia berwujud lelaki tua namun menyeramkan. Aku menjerit ketakutan dan terjatuh, bersyukur tak lama kemudian ayah dan ibu datang. Bayangan itu hilang, akan tetapi dia mengambil bayiku," ucap Aisha menjelaskan semuanya yang rasanya tak masuk akal.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください