"Shit!"
Baru saja keluar dari tempat persembunyiannya, Julia langsung berhadapan dengan dua pria. Wanita itu pun dengan sangat hati-hati menutup pintu rahasia.
"Sepertinya tidak ada di sini," kata pria tersebut pada rekannya.
Ketidakhadiran Storm di tempatnya tentu membuat mereka leluasa bergerak.
Krek.
Bunyi yang tiba-tiba mengudara, langsung membuat kedua pria itu waspada.
Mereka langsung menoleh ke belakang. Pria itu menatap rekannya, memberi isyarat untuk maju.
Sementara itu, Julia merunduk, kemudian menyelinap cepat ke dalam kolong kasur.
Julia harus menghabisi dua pria itu!
"Aku tidak mau di sini!" Amber menatap ke sekelilingnya. Ia tak ingin sendirian. Ia ingin menyusul Julia.
"Tapi," Amber tampak ragu.
Apakah keputusannya tepat?
Bagaimana kalau dia malah menyusahkan Julia?
Tapi bagaimana jika dia tidak bisa melindungi dirinya sendiri?
Berada pada pilihan yang sangat dilema, akhirnya tanpa pikir lagi, Amber membuka pintu itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください