Noona, si Telinga Awan

***

Evan kembali melanjutkan perjalanan, meninggalkan tempat itu untuk sampai di puncak bukit, Kota Townhills. Di sana, Edward menunggu kedatangan Evan dan berharap pasukan yang dibawa olehnya bisa membantu perbaikan di dalam kota.

Setengah perjalanan, Evan melihat gerbang kota sudah mulai diperbaiki, meskipun menggunakan kayu-kayu dengan kualitas rendah. Terlihat beberapa orang bekerja dengan keras, membangun kembali kota mereka seperti semula dengan pemimpin yang baru.

Dari kejauhan, Evan melihat terdapat seorang penunggang kuda mengenakkan mantel bulu dan memacu tunggangannya untuk mendekat. Pemuda itu mengenal betul siapa penunggang kuda itu, dia tak lain adalah Edward itu sendiri.

"Kau datang lebih cepat dari dugaanku," jelas Edward, berhenti tepat di depan Evan.

"Musim dingin akan segera berakhir, aku tidak bisa membiarkan kekacauan ini berlangsung lebih lama," ungkap Evan.