Untuk sejenak, Kana terperangah karena permintaan maaf Alva. Namun keterjutannya tak hanya sampai disana,
" Aku terlalu buta dan tidak melihat kenyataan, maafkan aku karena selama ini selalu mengucapkan kata-kata yang menyakiti hatimu " sambung Alva.
" Gak apa-apa, Grandpa gak perlu minta maaf karena disini pun Kana salah karena menikah dengan pria yang sudah beristri. Terima kasih karena Grandpa sudah meminta maaf, pasti itu sulit dilakukan. Kana juga minta maaf karena buat Grandpa marah-marah terus " ujar Kana yang sedikit lucu di akhir kalimat.
Damian terkekeh mendengar perkataan istrinya, " tanpa kamu pun Grandpa memang tukang marah-marah, sayang "
" Oh iya? Jangan marah-marah terus, Grandpa. Gak baik, nanti hipertensinya kumat " ucap Kana.
" Aku jarang marah-marah " bantah Alva.
" Grandpa kenapa ikut jagain disini? " tanya Kana penasaran.
" Dia khawatir padamu, sayang " sahut Damian dengan sengaja.
" I-itu.. Mmm, jangan asal bicara " ujar Alva gengsi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください