Gelak tawa Sony dan Nirmala pecah di dalam mobil Bryan. Mereka sangat cocok jika berhadapan dengan satu masalah yang menurut mereka tak lazim. Bahkan sampai terpingkal- pingkal, jika satu di antara mereka bercerita tentang kebiasaan masing- masing. Dan tiba-tiba bertengkar karena suatu hal.
"Sepertinya, kalian belum pantas jika menjadi pasangan suami istri karena yang Papa lihat Kevin dan Nirmala masih terlihat seperti anak kecil. Tiap hari pekerjaannya hanya bertengkar satu sama lain, hal sepele saja bisa diperdebatkan sampai seharian. Bagaimana kalau kalian mendapatkan suatu masalah yang besar. Apakah kalian bisa melewatinya?" tanya Sony tegas. Dengan membusungkan tubuhnya ke badan kursi.
"Tentu bisa Papa, siapa bilang kita tidak mampu melewatinya?" jawab Kevin setengah sombong.
"Ah Papa, kenapa memberi pertanyaan yang menurut kami mudah sih!" jawab Kevin sedikit menyombongkan dirinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください