Di ruang tamu mereka saling tertawa terus satu sama lain mendengar perbincangan dari mereka yang belum ada habisnya.
"Wah jadi senang ternyata mbak Nadia adalah calon besan kita papa," kata Sandra. Dia sangat bahagia kalau Nadalia yang Hadi besannya.
Selama tinggal disini Nadia berasa senang. Karena dia bisa di ajak sebagai teman curhat, dan lainnya. Dia mengerti pekerjaan rumah. Dia juga bukan orang pemalas. Jadi siapa yang tidak senang dengan wanita seperti dia
Masalah soal dia selingkuh dengan pria lain itu dia sudah menyadarinya. Menurutnya namanya manusia pasti ada salah dan gelapnya dan semua pasti bisa mengambil hikmah dan pelajaran nya begitu pula dengan nadia kali ini dia sudah benar-benar menyesali perbuatannya pada waktu itu.
"Mbak Nadia aku mohon maaf kamu sudah lelah berhari- hari di dapur membantu pekerjaan bibi minah dan mengurus rumah ini dengan baik, aku sibuk dengan pekerjaan ku di hotel dan restoran," jelas sandra pada ibu Nirmala.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください