webnovel

Sebuah Komitmen

''Bagaimana ini, bagaimana jika memang anak yang sedang aku kandung meman bukanlah anak dari mas Alzam ataupun Nicko?'' batin Lily.

ARGH!

Lily melemparkan ponsel yang sedang ia genggam ke atas kasur. Hari-harinya kini di selimuti oleh bayang-bayang kesalahan yang ia buat sendiri.

''Bagaimana jika benar anak ini adalah anak Bryan?'' batin Lily yang tak henti mengatakan hal buruk. Ia pun kembali membanting beberapa barang hingga berserakan di atas lantai kamar yang ia kuasai sejak satu minggu ini karena Alzam lebih memilih untuk tidur dengan istri pertamanya, Asma Nadia. Maka dari itu, Lily membiarkan kamarnya terlihat berantakan dan tak memedulikan apapun yang terjadi di kamar yang seharusnya menjadi kamar Asma tersebt.

Sudah satu minggu ini Lily tidak keluar dari dalam kamarnya karena ia tak sanggup melihat Alzam yang bersikap acuh tak acuh terhadapnya. Makan dan minum pun di layani oleh asisten rumah yang tiada henti dengan setia bolak-balik kamar Lily di jam makan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ