webnovel

Mata-Mata

Tut!

Arkala melempar ponselnya ke sembarang tempat. Lelaki itu mengembuskan napas berat, sembari merebahkan tubuh dengan kedua tangan terlentang.

"Gue jadi kangen mama," gumamnya. Dengan tatapan sendu nan kosong.

Jika dinding di kamar ini bisa berbicara, mungkin mereka sudah melayangkan protes, karena bosan mendengar keluh kesah Arkala.

"Gue ke markas aja, lah. Lama-lama bisa stress di rumah terus."

Pemuda itu beranjak meninggalkan kamar dan meraih jaket hitamnya. Arkala menuruni tangga, lalu mendapati Danu dan Widya yang sedang berbincang di ruang tamu.

"Mau ke mana kamu, Kala?" tanya Danu, menyingkirkan tangan Widya dari bahu kanannya.

"Kala mau ketemu temen-temen, Pa."

Danu meninggalkan kursi, diikuti oleh Widya di belakangnya. "Emangnya nggak bisa diem di rumah, Kal? Papa masih marah ya, karena kemarin kamu pulang babak belur."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ