Likenzo
Chapter 104 :
Sebelumnya..
"Bodoh semua pengikut lo,"
|•••|
"Sebenarnya, gue pengen banget bunuh lo. Tapi... gue gak pernah di ajarin jadi pembunuh,"
Setelah mengatakan kata itu, Caca berjalan menuju salah satu motor terbagus disana, lalu menaikinya.
"Sebenarnya juga, gue malas tukar Ducati gue sama motor murahan kalian. Ducati gue milyaran kan? Sedangkan motor lo? Seratus juga aja kayaknya gak dapet. Tapi berhubung motor ban gue pecah, gue dengan sukarela ngasih Ducati gue sama manusia rendahan kayak kalian. Hitung-hitung buat pengobatan kalian lah," Sombongnya.
Hendak menyalakan motornya, punggungnya kembali di tembak dari belakang, mengharuskan dirinya berbalik "Berani banget lo, di kasih hati minta jantung!"
Dor
Dor
Dor
Dor
Membalas dengan empat tembakan sekaligus, sebelum benar-benar pergi. Caca menembakkan peluru terakhirnya, tepat pada bahu lelaki pertama yang berbicara padanya.
"Salam perpisahan," Katanya, lalu melajukan motornya dengan cepat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください