webnovel

Tehnik Monster Petir

Setelah melatih keterampilan alkemisnya di dunia jiwa, dia akhirnya kembali ke dunia luar.

Di atas pohon Du Ze duduk bersandar. Dia kemungkinan sedang memikirkan rencana berikitnya.

"Besok mungkin adalah hari dimana Nie Li menerima sarapan dari Xiao Ninger. Lalu kemudian setelah itu ada kunjungan dari orang2 penting di institut dan karena kecerdasan Nie Li dia di tawarkan menjadi pengurus perpustakaan."

"Ngomong2 tentang perpustakaan aku belum menyentuh satu pun buku di institut sejak melakukan perburuan domba bertanduk. Mungkin aku akan melakukannya besok." Du Ze.

....

Waktu berlalu....

Tak lama setelah itu hari sudah mulai pagi, matahari muncul sedikit demi sedikit dan akhirnya menerangi hutan tempat latihan.

"Woi, teman2 sudah pagi. Bangun dan bersiap2 pergi ke institut!" Teriak Nie Li.

....

....

Institut anggrek suci...

Seperti yg di harapkan Du Ze, Nie Li benar2 mendapatkan sarapan dari salah satu wanita tercantik di kelas.

Juga alur cerita berjalan dengan baik, ada tiga tetua yg berkunjung ke dalam kelas dan saat itu Shen Xiu dalam keadaan mood yg baik, tapi itu tak bertahan lama. Nie Li membuatnya kehilangan mood dan menjadi kesal.

....

Sampai pada akhirnya Nie Li mendapatkan tawaran dari institut untuk menjadi pengurus perpustakaan. Ini berkat pemahamannya yg tinggi. Dia juga menerima gaji 300 koin roh iblis setiap bulan.

....

Di perpustakaan institut...

"Hei Nie Li, kau sudah membuat Shen Xiu kesal beberapa kali. Ini mungkin akan berbahaya, mengingat keluarga suci yg rata2 sombong." Kata Du Ze.

"Jangan pedulikan itu, yg penting kita senang. Hehe..." Kata Lu Piao yg membuat orang sedikit aneh.

"Jangan khawatir. Beberapa hari ini kita tak perlu masuk ke kelas, aku rasa Shen Xiu sudah tak tahan." Nie Li

Setelah berdiskusi sebentar, Nie Li kemudian mengeluarkan enam buah kristal roh. Dia menyuruh setiap orang mengambil satu.

"Selanjutnya aku akan menguju kekuatan roh kalian.

Kristal roh yg belum pernah di pakai sangat sensitif dengan dunia roh seseorang. Hasilnya pasti lebih akurat. Ini juga dapat menguji bentuk dunia roh" Nie Li

Kemudian Nie Li meminta Du Ze untuk mencoba terlebih dahulu.

"Baiklah."Du Ze

Dia lalu menyalurkan energi rohnya ke dalam keristal. Dan....

"Woa!... Bukankah kau sangat berbakat Du Ze, kau memiliki 62 kekuatan roh." Lu Piao

"Haha..benar, kau juga memiliki atribut petir api dan bentuk dunia roh awan petir." Nie Li

'hum, ternyata itu tetap sama. Aku kira ada yg berubah.' pikir Du Ze

"Lalu bagaimana cara melatih dunia roh ku agar berkembang." Du Ze

"Kamu memiliki alam jiwa kuning yg hampir berubah menjadi cyan beratribut petir api dan bentuk dunia rohnya awan petir. Sepertinya kamu cocok berlatih menggunakan ukiran lambang berunsur petir dan api."

'seingat ku. di antara kami di sini aku adalah yg paling cepat berkembang, karena aku memiliki atribut dan bentuk dunia roh yg serasi. Tapi itu membutuhkan tehnik kultivasi yg cocok agar bisa berkembang. Semoga saja Nie Li memberi ku yg bagus.' pikir Du Ze

"Jika tidak salah di kota glory ini, unsur petir api di anggap cacat. Walau pun ada di buku tapi itu semua tidak lengkap." Du Ze

"Hehe, jangan khawatir. Aku punya 69 halaman jurus petir api di sini. Dan itu sangat kuat." Kata Nie Li sambil menunjuk kepalanya.

"Bagaimana kalau berlatih tehnik monster petir, ini terdiri dari dua belas halaman namun untuk tiga halaman berikutnya aku tak tau bagimana melatihnya. Tapi sembilan halaman sisanya sangat kuat loh. Aku akan menyerahkan tiga halaman terakhir pada mu, aku yakin kamu bisa melatihnya." Kata Nie Li kemudian dia menulis manual di atas kertas, setelah itu dia menyerahkannya pada Du Ze.

"Baik, akan ku coba." Du Ze kemudian memulai menyalin manual yg di tulis Nie Li ke dalam otaknya. Tak butuh waktu lama dia sudah menghafal semua nya.

Bahkan teman2nya sedikit heran karena Du Ze hanya membalik2 setiap lembar kertas, lalu tiba2 menutupnya dan mulai berlatih.

"Hm...ada apa dengan bocah ini, apa dia benar2 menghafalkan nya." Lu Piao

....

"Wah... Ini hebat, sedikit lagi aku akan mencapai perunggu bintang 1. Sepertinya aku butuh waktu sendiri untuk berlatih... Nie Li, sebelumnya terimakasih. Kau benar2 membantu ku. Di masa depan jika kamu membutuhkan bantuanku bilang saja." Du Ze yg sangat berterimakasih pada Nie Li.

"Jangan begitu, kita adalah saudara jadi sudah sewajarnya untuk saling tolong." Nie Li

"Haha... Baiklah giliran ku." Lu Piao

....

...

..

.

Hari sudah hampir malam...

Wei Nan, Zhang Ming dan Zhu Xiangjun sudah pulang duluan. Tinggal kami bertiga yg masih di perpustakaan.

"Hei Nie Li, aku sudah selesai menghafal dasar2 alkimia dan prasasti yg kau berikan." Du Ze kemudian mengeluarkan empat buku dari saku bajunya.

"Wah!... Seperti yg di harapkan, temanku memang hebat. Ini aku sudah menyiapkan beberapa buku lagi untukmu." Nie Li kemudian memberikan tiga buku lain.

Itu adalah cara menempa pil, manual herbal dan manual pola prasasti. Du Ze kemudian mengambilnya dan menaruh di dalam saku bajunya, namun itu malah di masukkan ke dalam dunia jiwanya tanpa sepengetahuan Nie Li.

"Baiklah aku akan melanjutkan pelatihan, mungkin sampai beberapa hari kedepan." Nie Li

"Baiklah, aku juga akan tidur sebentar." Lu Piao

Sedangkan Du Ze hanya diam. Setelah Nie Li akhirnya fokus pada latihannya dan Lu Piao yg sudah tertidur, Du Ze memutuskan untuk berkeliling perpustakaan dan menyalin setiap buku ke dalam otaknya.

....

Lima jam kemudian....

"Huh... Aku sedikit kelelahan kesana kemari bolak balik, dan sekarang sudah tengah malam. Aku hanya dapat menyalin sekitar 10,000 buku dan masih ada banyak lagi yg tersisa. Sepertinya aku harus berlatih sekarang."

....

"Tehnik kultivasi yg Nie Li berikan cukup kuat. Tapi untuk tiga bagian terakhir, itu sepertinya membutuhkan konsentrasi yg lebih tinggi dan pengendalian atas energi roh. Jika aku berhasil aku mungkin bisa mencapai tahap Legend paling cepat selama dua hari dari Emas Hitam bi tang 3 sampai Legend bintang 1."

"Yah itu untuk nanti, sekarang aku perlu fokus pada pelatihan." Duze kemudian duduk bersila dan memulai berlatih.

....

Beberapa waktu berlalu....

"Hah...rasanya nyaman sekali. Aku sudah mencapai perunggu bintang 1 dlm kekuatan roh. Setelah aku mencapai rank perak aku akan pergi ke reruntuhan anggrek kuno. Ada beberapa hal yg sangat berguna di sana."

Du Ze kemudian pergi menuju tempat Nie Li dan Lu Piao. Disana terlihat Nie Li yg masih berlatih sedangkan Lu Piao sepertinya baru bangun.

"Hei, apa kau tak berlatih?" Tanya Du Ze pada Lu Piao.

"Ham, aku baru bangun. Dan tidurku sangat nyenyak bahkan energi ku meningkat setelah menggunakan tehnik yg Nie Li berikan." Lu Piao

"Aku pergi dulu keluar, jika Nie Li selesai berlatih beri tahu dia aku sedang berlatih." Du Ze

"Huh, baiklah. Lebih baik aku tidur lagi." Lu Piao

Du Ze kemudian berjalan pergi keluar perpustakaan menuju tempat latihan.

....

....

Di tepat latihan...

"Oke sepertinya sudah aman. Aku akan berlatih di sini." Du Ze kemudian memasuki dunia jiwanya.

....

Saat berada di dunia jiwa, Du Ze melepas pakaiannya dan hanya menyisakan celana pendek.

Dia kemudian mengeluarkan tiga pil peningkat tubuh. Du Ze kemudian memakan semua pil bersamaan.

"Ini mungkin akan sedikit menyakitkan." Du Ze kumudian mulai bermeditasi menggunakan tehnik yg di berikan Nie Li.

....

"Ughh...!" Tubuhku, tubuhku terasa sangat panas.

....

Itu berlangsung selama beberapa jam ke depan...

Terlihat Du Ze yg sedang berbaring kelelahan, tubuhnya penuh dengan kotoran hitam berlendir itu sangat bau. Dia kemudian membersihkan tubuhnya di sumur air mancur kecil di dunia jiwanya.

....

"percobaan pertama memang menyakitkan. Tubuh fisikku sudah mencapai perunggu bintang dua. Ini masih terlalu rendah, aku perlu mencapai setidaknya tingkat perak untuk pergi ke reruntuhan anggrek kuno."

"Aku akan mulai membuat beberapa pil penguat tubuh lagi." Du Ze kemudian mengambil tungku dari cincin nya.

Dia mulai untuk meramu pil. Ada banyak tanaman herbal menumpuk di dekatnya. Dia berencana membuat beberapa pil peningkat tubuh, pemelihara roh dan pengumpul roh.

Setelah dia menyalin manual herbal dan manual penempaan pil, Du Ze tidak lagi kewalahan dalam meramu pil. Itu juga berkat energi rohnya yg meningkat.

.....

Beberapa waktu berlalu dan kini Du Ze telah selesai meramu pil2nya.

"Huh, akhirnya selesai."

"Ada 25 pil peningkat tubuh, 20 pil pemelihara roh dan 22 pil pengumpul roh. Ini mungkin cukup untuk mencapai tingkat perunggu bintang lima."

Du Ze kemudian mulai berlatih lagi setelah beristirahat sebentar.

.....

.....

次の章へ